ANGKA AJAIB

ANGKA AJAIB

            0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst. Urutan tersebut adalah urutan fibonacci, misal angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka di depannya yaitu 2+3. Sebelumnya pasti anda tau angka Phi adalah angka 1,618 (Phi ini tidak sama dengan phi yang 3,14)

Phi ini merupakan hasil pembagian angka dalam deret fibonacci dengan angka di depannya. Misal 3:2, 89:55 (semakin besar angkanyahasilnya akan semakin mendekati 1,618) bilangan ini telah dikenal pertama kali  di India kemudian disusun oleh Leonardo Fibonacci/Leonardo of Pisa (1175-1245 M) yang dikenalkan ke Eropa melalui bukunya yang berjudul “Liber Abaci” pada tahun 1202 M, tapi belakangan terkenal setelah Dan Brown memasukkannya ke dalam novel perdananya “The Davinci Code”. Angka ini sejatinya telah banyak diteliti oleh para ilmuan, mereka menyebutnya “Golden Ratio/ The Golden number of human life”. Mengapa disebut demikian? Karena banyak sekali hal-hal yang ada di alam ini yang berkaitan dengan angka tersebut, bahkan sebagian ilmuan beranggapan bahwa angka Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan.

            Berikut adalah sebagian fakta-fakta di alam ini yang berkaitan dengan angka Fibonacci:

1. Jumlah daun bunga (petals) mengikuti deret Fibonacci seperti: Buttercup (sejenis bunga mangkok) yang berjumlah 5; Ragwort corn marigold, cineraria yang berjumlah 13; aster, black-eved susan, chicory yang berjumlah 21; plantain, pyrethrum yang berjumlah 34; michaelmas daisies, the asteraceae family yang berjumlah 55/89.
2. Tubuh manusia: coba ukur kemudian bandingkan antara panjang jari dengan panjang lekuk jari, tinggi badan dengan jarak pusar ke telapak kaki, pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari, pinggang ke kaki dengan lutut ke kaki maka hasilnya mendekati 1,618 dan banyak lagi perbandingan dalam tubuh.
3.  Perbandingan jumlah lebah betina dengan jantan adalah 1,618
4. Cakang kerang laut, daun, tangkai, serangga yang spiral, antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya hasilnya 1,618.
5. Stradivarius (pencipta biola) menggunakan angka ini untuk peletakan lubang dalam biola.
6.  Letak geografis makkah : X= jarak kutub utara ke ka’bah= 7631,68 km; Y= jarak kutub selatan ke ka’bah= 12348,32 km. coba hitung y/x hasilnya adalah 1.618

dan masih banyak lagi, wallahu a’lam.

                                                                        Dewan redaksi